Akademi
Siswa Bangsa Internasional (ASBI), dahulu bernama Sampoerna Academy
Bogor (SA Bogor), merupakan SMA berasrama yang didirikan oleh Putera
Sampoerna Foundation sejak 2011. Asrama dan kampus ASBI saat ini masih
menumpang di area Kinasih Resort, Caringin, Kabupaten Bogor.
Puluhan
siswa mengeluh demam sejak pagi di hari Selasa 10 Desember 2013.
Mereka mengalami pusing, badan panas, badan nyeri, mual dan muntah.
Tercatat lebih dari 80 siswa mengalami gejala yang sama. Klinik sekolah
kewalahan menampung puluhan pasien. Bahkan lebih dari 5 orang siswa
harus dilarikan ke rumah sakit.
Siswa SMA kelas 10 sampai 12 ini dipindahkan dari kamar masing-masing ke aula Beringin, Kinasih Resort.
Seorang
dokter didatangkan ke sekolah untuk memeriksa siswa sakit, namun sampai
sekarang belum diinformasikan dengan jelas jenis penyakit serta
penyebabnya. Rumor wabah penyakit Demam Berdarah, Thypus, keracunan
makanan dll beredar di sekolah.
Beberapa siswa mengaku makanan, yang disajikan oleh dapur Kinasih, yang mereka santap 3 kali sehari, pernah kurang matang.
Pihak
sekolah dan yayasan menutup rapat akses informasi dengan melarang semua
siswa membagikan info apapun di media sosial. Hari Rabu 11 Desember
2013, petugas Dinas Kesehatan yang datang ke sekolah harus kecewa dan
pulang karena pihak sekolah melarang petugas memberi obat.
Sekolah
ini dibiayai oleh program CSR dari banyak perusahaan sponsor. Sebagian
kecil dana ini dipakai untuk fasilitas kesehatan yang minim bagi sekitar
400-an siswa. Klinik hanya dijaga 3 orang perawat secara bergantian
(tidak ada dokter tetap), obat-obatan dan alat kesehatan tidak lengkap,
dan seluruh siswa tidak diasuransikan. Total dana sebesar 150 juta
rupiah yang dihabiskan tiap siswa selama 3 tahun, harus dikembalikan
kepada yayasan melalui Koperasi Siswa Bangsa (KSB) setelah siswa
memasuki usia produktif. Yayasan Putera Sampoerna tidak lagi menawarkan
beasiswa, seperti yang dipahami masyarakat umum selama ini.